Rabu, 25 Januari 2012

Kisah Wanita Pemerah Susu dengan Embernya

Seorang wanita pemerah susu telah memerah susu dari beberapa ekor sapi dan berjalan pulang kembali dari peternakan, dengan seember susu yang dijunjungnya di atas kepalanya. Saat dia berjalan pulang, dia berpikir dan membayang-bayangkan rencananya kedepan.

Selasa, 24 Januari 2012

Cerita Pangeran Kodok dengan Sang Putri


Pada jaman dahulu kala, ketika saat itu dengan mengharapkan sesuatu, hal itu dapat terwujud, ada seorang Raja yang mempunyai putri-putri yang sangat cantik jelita, dan putrinya yang termuda begitu cantiknya sehingga matahari sendiri yang melihat kecantikan putri termuda itu menjadi ragu-ragu untuk bersinar. Di dekat istana tersebut terletak hutan kayu yang gelap dan rimbun, dan di hutan tersebut, di bawah sebuah pohon tua yang mempunyai daun-daun berbentuk hati, terletak sebuah sumur; dan ketika cuaca panas, putri Raja yang termuda sering ke hutan tersebut untuk duduk di tepi sumur yang dingin, dan jika waktu terasa panjang dan membosankan, dia akan mengeluarkan bola yang terbuat dari emas, melemparkannya ke atas dan menangkapnya kembali, hal ini menjadi hiburan putri raja untuk melewatkan waktu.

Kisah Seorang Anak Teladan dari Negeri China


Sebuah kisah yang mengharukan dan bisa juga sebagai teladan untuk anak-anak jaman sekarang, seorang anak yang dengan tekun merawat ayahnya yang sakit. Seorang anak di China pada 27 Januari 2006 mendapat penghargaan tinggi dari pemerintahnya karena dinyatakan telah melakukan “Perbuatan Luar Biasa”. Diantara 9 orang peraih penghargaan itu, ia merupakan satu-satunya anak kecil yang terpilih dari 1,4 milyar penduduk China.

Yang membuatnya dianggap luar biasa ternyata adalah perhatian dan pengabdian pada ayahnya, senantiasa kerja keras dan pantang menyerah, serta perilaku dan ucapannya yang menimbulkan rasa simpati. Sejak ia berusia 10 tahun (tahun 2001) anak ini ditinggal pergi oleh ibunya yang sudah tidak tahan lagi hidup bersama suaminya yang sakit keras dan miskin. Dan sejak hari itu Zhang Da hidup dengan seorang Papa yang tidak bisa bekerja, tidak bisa berjalan, dan sakit-sakitan.

Cerpen mengenai Kasih Sayang Seorang kakak pada Adiknya

Keteduhan memang masih ada dikampung yang jauh dari hingar bingarnya budaya perkotaan. Polusi udara belum menyentuhnya, walaupun televisi sudah mulai mempengaruhi gaya hidup anak anak muda.
Adalah dua kakak beradik yang hidup dalam keluarga yang pas-pasan, bahkan lebih banyak kekurangannya. Tidak jarang kedua kakak-beradik ini saling mengalah. Kalau hari ini kakaknya mengalah tidak mendapat jatah, besok adiknya yang mengalah demi kakaknya. Tidak ada iri hati dan juga tidak ada kebencian. Kebahagian adik adalah kebahagian kakak.

Hari itu mereka berdua bermain bersama. Tidak sengaja, kakaknya menyenggol kacamata ayahnya yang ditaruh di atas meja, terjatuh dan...
“prak”, pecah.

Kisah Tang Jiangshan ( Reinkarnasi yang Mengharukan )

Majalah Femina Dunia Timur dari propinsi Hai Nan – Tiongkok telah memuat sebuah kisah reinkarnasi yang mengharukan, mengkisahkan pengalaman dari Tang Jiangshan dari kecamatan Gan Cheng, kota Dong Fang di timur pulau/propinsi Hai Nan.

Tang Jiangshan lahir pada tahun 1976, sewaktu berumur 3 tahun pada suatu hari ia tiba-tiba mengatakan kepada kedua orangtuanya: “Saya bukan anak kalian, pada kehidupan lampau nama saya adalah Chen Mingdao, ayah kehidupan lampauku bernama San Die. Rumah saya di Dan Zhou, dekat laut.” Omongan ini kalau didengar orang lain bagaikan omong kosong, perlu diketahui, Dan Zhou terletak di utara pulau Hai Nan, berjarak 160 km dari kota Dong Fang. 


Cerita tentang Kesabaran : Ayah, Anak serta Burung Gagak

Di suatu sore hari pada suatu desa kecil, ada seorang yang sudah tua duduk bersama anak nya yang masih muda yang baru saja diwisuda akan kelulusannya pada perguruan tinggi ternama di kota itu. Mereka duduk berbincang-bincang di halaman sambil memperhatikan suasana di sekitar mereka.

Saat mereka berbincang-bincang, datang seekor burung hinggap di ranting pohon. Si ayah lalu menuding jari ke arah burung itu sambil bertanya,

Kisah Inspiratif Mengenai Reinkarnasi



Cerita ini dimulai pada jaman Dinasti Song Utara (960-1127 Sesudah Masehi). Karena seringnya kalah dalam perang dengan Kerajaan Liao, Dinasti Song Utara akhirnya menandatangani perjanjian damai Tanyuan dengan Liao. Di dalam perjanjian ini, Song Utara setuju untuk membayar upeti dalam jumlah besar kepada Liao setiap tahunnya. Akibatnya, Song Utara harus menarik pajak yang tinggi kepada rakyatnya, menyebabkan rakyat menjadi semakin miskin. Rakyat Song, terutama yang tinggal di perbatasan antara Song dan Liao, mengalami kesengsaraan yang amat sangat sepanjang tahunnya. Kerajaan Liao justru mencapai puncak kejayaannya pada periode ini.

Cerita 4 Lilin


Ada 4 lilin yang menyala, Sedikit demi sedikit habis meleleh. 

Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka
Yang pertama berkata: “Aku adalah Damai.” “Namun manusia tak mampu menjagaku: maka lebih baik aku mematikan diriku saja!” Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.

Yang kedua berkata: “Aku adalah Iman.” “Sayang aku tak berguna lagi.” “Manusia tak mau mengenalku, untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.” Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.

Terkurung dalam Pikiran

Seekor belalang lama terkurung dalam satu kotak. Suatu hari ia berhasil keluar dari kotak yang mengurungnya, dengan gembira dia melompat-lompat menikmati kebebasannya. Di perjalanan dia bertemu dengan belalang lain, namun dia heran mengapa belalang itu bisa lompat lebih tinggi dan lebih jauh darinya. 

Dengan penasaran dia bertanya,
“Mengapa kau bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh dariku,padahal kita tidak jauh berbeda dari usia maupun ukuran tubuh?” Belalang itu menjawabnya dengan pertanyaan,
“Dimanakah kau tinggal selama ini? Semua belalang yang hidup di alam bebas pasti bisa melakukan seperti yang aku lakukan.”

Saat itu si belalang baru tersadar bahwa selama ini kotak itulah yang telah membuat lompatannya tidak sejauh dan setinggi belalang lain yang hidup di alam bebas.

Cerita Inspiratif

Ada seseorang saat melamar kerja, memungut sampah kertas di lantai ke dalam tong sampah, dan hal itu terlihat oleh peng-interview, dan dia mendapatkan pekerjaan tersebut. 
Ternyata untuk memperoleh penghargaan sangat mudah, cukup memelihara kebiasaan yang baik.

Ada seorang anak menjadi murid di toko sepeda. Suatu saat ada seseorang yang mengantarkan sepeda rusak untuk diperbaiki di toko tersebut. Selain memperbaiki sepeda tersebut, si anak ini juga membersihkan sepeda hingga bersih mengkilap. Murid-murid lain menertawakan perbuatannya. Keesokan hari setelah sang empunya sepeda mengambil sepedanya, si adik kecil ditarik/diambil kerja di tempatnya.
Ternyata untuk menjadi orang yang berhasil sangat mudah, cukup punya inisiatif sedikit saja